Senin, 26 September 2011

Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dlm keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah; guru sbg salah satu pendukung unsur pelaksana pendidikan mempunyai tanggung jawab sebagai pendukung pelaksana layanan bimbingan pendidikan di sekolah, dituntut untuk memiliki wawasan yang memadai terhadap konsep-konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah.

A. Pengertian Bimbingan dan Konseling

Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan konseling memberikan pengertian yang berbeda-beda. Meskipun demikian, pengertian yang mereka sajikan memiliki satu kesamaan arti bahwa bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan.

Landasan Bimbingan dan Konseling

Landasan dalam bimbingan dan konseling pada hakekatnya merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan khususnya oleh konselor selaku pelaksana utama dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling. Ibarat sebuah bangunan, untuk dapat berdiri tegak dan kokoh tentu membutuhkan fondasi yang kuat dan tahan lama. Apabila bangunan tersebut tidak memiliki fondasi yang kokoh, maka bangunan itu akan mudah goyah atau bahkan ambruk. Demikian pula, dengan

Referensi


Corey, G. (2001). The Art of Integrative Counseling. Belomont, CA: Brooks/Cole.
Cobia, Debra C. & Henderson, Donna A. (2003). Handbook of School Counseling. New Jersey, Merrill Prentice Hall
Djumhur & Moh. Surya (1975). Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: CV. Ilmu
Syamsu Yusuf L.N. (2005). Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah/Madrasah. Bandung : CV Bani Qureys.
Syamsu Yusuf L.N & Juntika N. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Winkel, W.S,.(2005). Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakart a: Gramedia

Jumat, 23 September 2011

Aturan dan Sistem Perkuliahan

Ø  Pakaian sesuai dengan SOP UM Palangkaraya, khususnya pada FKIP.
Ø  HP dimatikan selama proses pembelajaran.
Ø  Kehadiran 80% boleh ikut UAS, Absen harus di tanda tangani dan toleransi keterlambatan 10 menit.
Ø  Tugas Perkuliahan terdiri dari tugas individu (refleksi) dan tugas kelompok (study kasus, makalah dan presentasi).
Ø  Penilaian terdiri dari : Nilai tugas, Nilai Formatif, Nilai Tengah Semester dan Nilai Ahir Semester.
Ø  Strategi Pembelajaran menggunakan Ekspositori, Inkuiri dan Contextual  teaching learning.
Ø  Metode Pembelajaran dengan metode Ceramah, presentasi, diskusi, dialog interactive dan refleksi.